5W+1H Mengenai Kebakaran di Lautan dan Pentingnya K3 (DIALOG #1)
Secara umum, timbulnya api disebabkan oleh adanya 3 komponen yang biasa disebut sebagai segitiga api, dimana ketiga komponen tersebut (material yang mudah terbakar, udara/ oksigen dan panas sebagai pemicu) saling bereaksi sehingga memunculkan percikan api. Kebakaran di lautan juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti human error yang merupakan faktor terbesar kemunculan kebakaran di lautan kemudian diikuti oleh faktor alam, dimana hal tersebut tidak dapat dipungkiri kapan akan terjadi, serta faktor lainnya.
Apabila terjadi kebakaran di lautan, bagimana cara kita mengetahui dari mana sumber kebakaran tersebut dan siapa penanggungjawab dari kejadian tersebut?Caranya yaitu melihat terlebih dahulu apakah ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia, seperti tambang minyak di daerah tersebut dan apabila ada, maka manusia atau orang-orang yang mengelola daerah tersebutlah yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Jika tidak terdapat kegiatan manusia, maka dilakukan pengecekan apakah ada pipa bawah laut di area tersebut yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang dipengaruhi oleh faktor alam.
Bagaimana kita sebagai mahasiswa Teknik Kelautan menanggapi hal tersebut?Kita harus menggunakan kemampuan dan ide kita dengan optimal dalam menghadapi perkembangan teknologi, kita harus mampu bersaing dengan ikut serta dalam perancangan atau pembuatan teknologi yang dapat berguna bagi kehidupan, khususnya teknologi yang berada dalam lingkup teknik kelautan dimana hal ini dapat membawa perubahan bagi kemajuan maritim sehingga permasalahan yang terjadi di lautan dapat diminimalisir.
Setiap pekerjaan yang kita lakukan tetap harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, dimana hal tersebut sangat penting agar dapat mengurangi cedera bagi pekerja karena kecelekaan dan kejadian buruk dapat terjadi kapan dan di manapun.
Beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan/kebakaran di lautan yaitu :
1. Human error
a) Kelalaian dalam mengerjakan sesuatu
b) Menyepelekan segala hal
c) Menunda waktu pekerjaan
d) Tidak memperhatikan keadaan lautan
e) Tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
f) Kurangnya perhatian terhadap kinerja (kurangnya perawatan terhadap alat-alat ataupun mesin yang digunakan)
2. Faktor alam
a) Besarnya gelombang dan benturan terhadap bangunan laut ataupun pipa bawah laut
b) Kebocoran pipa bawah laut akibat korosi ataupun hantaman gelombang laut yang membawa batu ataupun karang sehingga membentur pipa bawah laut
c) Adanya erupsi gunung lumpur ataupun gunung berapi dibawah laut, sehingga menyebabkan tambang minyak didaerah tersebut terkena benturan dari batu-batu gunung sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran pipa dan timbullah api akibat gesekan dari batu-batu tersebut.
Beberapa contoh kasus kebakaran di lautan :`
1. Kebakaran terjadi di laut Kaspia, Azerbaijan
Kebakaran ini terjadi pada Minggu (4/7) di laut Kaspia dan Azerbaijan. Dinyatakan bahwa kobaran api adalah dampak dari erupsi gunung lumpur bawah laut. Azerbaijan memang memiliki banyak gunung lumpur paling besar dan aktif di dunia dan juga disebut tanah api karena memiliki begitu banyak sumber daya minyak dan gas alam. Batu-batu dari ledakan tersebut bergesekan di udara sehingga menghasilkaan percikan api.
2. Kebakaran di laut Mexico
Kebocoran pipa gas bawah laut yang kemudian memicu kobaran api hingga ke permukaan laut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 2 Juli 2021 pukul 05.15 namun akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.30 waktu setempat. Pipa gas bawah laut yang bocor tersebut berhubungan langsung ke area Ku Maloob Zaap, tempat pengembangan minyak unggulan Pemex. Ku Maloob Zaap adalah produsen minyak mentah terbesar Pemex, dimana menyumbang lebih dari 40% dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya.
LAMPIRAN
”
Secara umum, timbulnya api disebabkan oleh adanya 3 komponen yang biasa disebut sebagai segitiga api, dimana ketiga komponen tersebut (material yang mudah terbakar, udara/ oksigen dan panas sebagai pemicu) saling bereaksi sehingga memunculkan percikan api. Kebakaran di lautan juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti human error yang merupakan faktor terbesar kemunculan kebakaran di lautan kemudian diikuti oleh faktor alam, dimana hal tersebut tidak dapat dipungkiri kapan akan terjadi, serta faktor lainnya.
Apabila terjadi kebakaran di lautan, bagimana cara kita mengetahui dari mana sumber kebakaran tersebut dan siapa penanggungjawab dari kejadian tersebut?Caranya yaitu melihat terlebih dahulu apakah ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia, seperti tambang minyak di daerah tersebut dan apabila ada, maka manusia atau orang-orang yang mengelola daerah tersebutlah yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Jika tidak terdapat kegiatan manusia, maka dilakukan pengecekan apakah ada pipa bawah laut di area tersebut yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang dipengaruhi oleh faktor alam.
Bagaimana kita sebagai mahasiswa Teknik Kelautan menanggapi hal tersebut?Kita harus menggunakan kemampuan dan ide kita dengan optimal dalam menghadapi perkembangan teknologi, kita harus mampu bersaing dengan ikut serta dalam perancangan atau pembuatan teknologi yang dapat berguna bagi kehidupan, khususnya teknologi yang berada dalam lingkup teknik kelautan dimana hal ini dapat membawa perubahan bagi kemajuan maritim sehingga permasalahan yang terjadi di lautan dapat diminimalisir.
Setiap pekerjaan yang kita lakukan tetap harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, dimana hal tersebut sangat penting agar dapat mengurangi cedera bagi pekerja karena kecelekaan dan kejadian buruk dapat terjadi kapan dan di manapun.
Beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan/kebakaran di lautan yaitu :
1. Human error
a) Kelalaian dalam mengerjakan sesuatu
b) Menyepelekan segala hal
c) Menunda waktu pekerjaan
d) Tidak memperhatikan keadaan lautan
e) Tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
f) Kurangnya perhatian terhadap kinerja (kurangnya perawatan terhadap alat-alat ataupun mesin yang digunakan)
2. Faktor alam
a) Besarnya gelombang dan benturan terhadap bangunan laut ataupun pipa bawah laut
b) Kebocoran pipa bawah laut akibat korosi ataupun hantaman gelombang laut yang membawa batu ataupun karang sehingga membentur pipa bawah laut
c) Adanya erupsi gunung lumpur ataupun gunung berapi dibawah laut, sehingga menyebabkan tambang minyak didaerah tersebut terkena benturan dari batu-batu gunung sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran pipa dan timbullah api akibat gesekan dari batu-batu tersebut
Beberapa contoh kasus kebakaran di lautan :`
1. Kebakaran terjadi di laut Kaspia dan Azerbaijan
Kebakaran ini terjadi pada Minggu (4/7) di laut Kaspia dan Azerbaijan. Dinyatakan bahwa kobaran api adalah dampak dari erupsi gunung lumpur bawah laut. Azerbaijan memang memiliki banyak gunung lumpur paling besar dan aktif di dunia dan juga disebut tanah api karena memiliki begitu banyak sumber daya minyak dan gas alam. Batu-batu dari ledakan tersebut bergesekan di udara sehingga menghasilkaan percikan api.
2. Kebakaran di laut Mexico
Kebocoran pipa gas bawah laut yang kemudian memicu kobaran api hingga ke permukaan laut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 2 Juli 2021 pukul 05.15 namun akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.30 waktu setempat. Pipa gas bawah laut yang bocor tersebut berhubungan langsung ke area Ku Maloob Zaap, tempat pengembangan minyak unggulan Pemex. Ku Maloob Zaap adalah produsen minyak mentah terbesar Pemex, dimana menyumbang lebih dari 40% dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya. DOKUMENTASI
Comments