TENGGELAMNYA KMP YUNICEE
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee merupakan kapal yang memiliki panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter dengan warna kapal putih strip merah biru, dengan bendera Indonesia. Kapal ini berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan berencana bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kapal ini diinformasikan mengangkut sebanyak 56 orang yang terdiri dari 15 kru dan 41 penumpang serta beberapa kendaraan bermotor. Namun, kapal ini dilaporkan tenggelam pada hari Selasa (29/6) pukul 19.06 WITA di Selat Bali. Dikutip dari Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa, "Kapal itu bergerak dari Ketapang menuju ke Gilimanuk. Kemudian informasi tenggelam kami dapatkan sekitar pukul 19.06".
Diketahui kejadian ini diawali dari matinya mesin KMP Yunice saat akan mendekat ke Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini menyebabkan kapal terombang-ambing dan terbawa arus sejauh 300 meter ke arah timur Pelabuhan Gilimanuk sehingga KMP Yunice pun menjadi miring dan tenggelam. Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra di Pelabuhan Gilimanuk mengatakan bahwa posisi kapal KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali tidak dapat terdeteksi. Diduga posisi kapal tersebut sudah bergeser akibat terkena arus.
Setelah dilaporkan tenggelam, pencarian langsung dilakukan dengan mengerahkan 1 unit RIB, KMP Samudra Utama, KMP Sukarya, 2 unit Tagboat (Joyo Boyo dan Perkasa), dan 1 unit speed boat. Guna membantu proses pencarian, Kapolda Bali juga meminta bantuan Mabes Polri juga menurunkan robot selam, guna mencapai kedalaman hingga 50 meter di lokasi diduga KMP Yunice berada. Dirjen perhubungan darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, juga ikut memantau proses pencarian, korban KMP Yunice di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Petugas dari Tim Rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng juga masih melakukan evakuasi penumpang di kapal dan sepanjang pantai. Sejauh ini, 44 orang dinyatakan selamat, 7 orang meninggal dunia, serta 6 orang masih dalam pencarian. Namun, pencarian sedikit terhambat dikarenakan posisi kapal yang sudah jauh terseret dari posisi awal kapal, serta kendala cuaca buruk dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter.
Sampai saat ini, Tim Rescue terus melakukan pencarian di daerah tenggelamnya KMP Yunice. Tim Rescue juga merencanakan pencarian korban hilang berlangsung hingga 7 hari setelah kecelakaan terjadi. Semoga proses pencarian dan penyelamatan penumpang KMP Yunicee berjalan lancar, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, korban terluka lekas disembuhkan, dan korban hilang segera ditemukan.
Biro Media dan Komunikasi Visual HMTK FT-UH 2021/2022 (1/7).
Commenti